Selasa, 26 Januari 2010

Tempat & Jadwal Latihan

Lokasi dan tempat – tempat latihan PSSTD Nur – Amin yang tercatat hingga tahun 2010 dan aktif adalah :

1. PSSTD Nur – Amin Cabang Samarinda, tempat latihan Lapangan Bola Vorvoo, jadwal pelatihan setiap hari senin dan kamis pukul 19.30 – 22.00 WITA.

2. PSSTD Nur – Amin Ranting sungai kunjang, tempat latihan di halaman sekolah SMP N 10 sungai kunjang. Jadwal pelatihan setiap hari selasa dan kamis pukul 19.30 – 22.00 WITA.

3. PSSTD Nur – Amin Ranting Palaran, terdiri dari dua tempat pelatihan yaitu : di halaman sekolah SMU N 06 Palaran dan lapangan bola Bukuan.

Senin, 28 Desember 2009

PENGOBATAN

- Menerima pengobatan :
1. Non Medis ( guna2, santet, dll )
2. Medis


- Pengobatan dapat datang langsung ke tempat latihan (sesuai jadwal latihan) :
1. Lap. Bola Vorvo Samarinda
2. Lap. SMA 8 Sungai Kunjang
3. Palaran

Minggu, 20 Desember 2009

Pengurus

Cabang Samarinda :

1. Guru DP
a. Roy Hidayat 0812 55 66 468
b. Purnomo 0852 460 73 643
c. Rinto
d. Yitno

2. Guru Asisten
a. Sholeh (utama) 0852 469 246 25

Sekilas Nur Amin

PERGURUAN SUCI SILAT TENAGA DALAM (PSSTD)

NUR AMIN CABANG

SAMARINDA



BAB I

PENDAHULUAN



A. Sejarah Singkat

Perguruan suci silat tenaga dalam (PSSTD) Nur Amin merupaka salah satu cabang dari olahraga pencak silat yang merupakan ilmu bela diri asli terapan Indonesia. Perguruan Nur Amin pertama kali didirikan di Kota Surabaya oleh KH. M. Sofa pada tahun 1980 an dengan nama “Tapak Sofa” yang saat itu perguruan ini dikenalkan di pondok pesantren saja.

KH. M Sofa merupakan salah satu keturunan dari wali – wali jawa yang dikenal dengan wali songo yaitu Sunan Giri. Namun pada tahun 1991 KH. M Sofa mengundurkan diri atau pensiun dikarenakan usia Beliau yang mulai senja, perguruan saat itu diserahkan pada Bapak Kadir Thanan, yang saat itu menjabat sebagai asisten pelatih.

Dikarenakan tugas Bapak Kadir Thanan pindah ke Kota Balikpapan pada tahun 1991 maka didirikanlah Perguruan Suci Silat Tenaga Dalam Nur Amin di Balikpapan untuk pertama kalinya. Pada tahun 1994 Bapak Kadir Thanan pindah tugas kembali tepatnya di Kota Samarinda, Perguruan Suci Silat Tenaga Dalam Nur Amin didirikan di Samarinda. Saat itu tempat latihan berada di lokasi Jl. Wirahayu tepatnya lapangan yang sekarang ini telah didirikan Mall Lembuswana.

Perguruan Suci Silat Tenaga Dalam Nur Amin di Samarinda sekarang memiliki dua ranting yaitu ranting Sungai Kunjang dan ranting Palaran.


B. Arti Logo / Lambang



B. 1. Keempat sudut

Arti empat sudut : Ilmu, Amal, Iman dan Taqwa.

1. Ilmu : Pengetahuan, dalam arti luasnya ialah keadaan seseorang yang tidak tahu menjadi tahu.

2. Amal : Melakukan perbuatan, dalam arti luasnya ialah sesuatu ilmu yang kita peroleh diamalkan/diaplikasikan baik utnuk diri pribadi, keluarga dan masyarakat dengan tujuan yang baik.

3. Iman : Yakin atau percaya, dalam arti luasnya ialah percaya dan yakin bahwa yang kita peroleh merupakan pemberian dari Allah SWT. Yakinkan tiadanya Tuhan selain Allah SWT dan percaya bahwa apa yang kita peroleh dari perguruan Nur Amin ini merupakan pemberian Allah SWT.

4. Taqwa : Takut atau tunduk, dalam arti luasnya ialah takut dan tunduk atas segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya.


B. 2. Warna

1. Warna Putih, seperti lazimnya warna suci selalu melambangkan kesucian atau kebersihan hati.

2. Warna Merah, warna merah melambang keberanian. Setiap warga / anggota Nur Amin harus selalu memiliki keberanian untuk membela kebenaran.

3. Warna Kuning, warna kuning melambangkan kejayaan Nur Amin sepanjang masa.

4. Warna Hitam, warna hitam melambangkan Kesungguhan perguruan maupun anggota Nur Amin dalam menempa ilmu selama di perguruan Nur Amin.


KATA MUTIARA

  1. Kehebatan seseorang tidak tergantung dari kekuatan atau besarnya badan, melainkan isinya.
  2. Semakin padat isi seseorang makin semakin merunduk pulalah dia.
  3. Bukan sekedar mempelajari dan mengetahui tetapi lebih dari itu adalah untuk mengamalkannya.


MOTTO

  1. Tiada suatu kekuatan yang secara pasti menentukan sesuatu kecuali Allah S.W.T.
  2. Bila ada manusia yang memiliki kelebihan tertentu, hal itu hanyalah Rahmat Allah S.W.T. itulah yang disebut Karamah.
  3. Mungkin meski terjadi Allah memberi daya lebih pada manusia, sehingga bisa mengetahui alam gaib.
  4. Sungguh sangat disayangkan kalau ada manusia yang tunduk pada suatu benda yang dikeramatkan, karena semua itu hanyalah benda mati.